Semangat-Semangat!!!

Jangan Memperkecilkan Kemampuan mu... Kerana Kekuatan Tidak Tertumpu Pada Fizikal, Tetapi pada akal fikiran mu.. Berapa Ramai Org Yang Sempurna Fizikal Tetapi Sakit Akal Fikirannya...

JANGAN GADUH

Salam...

Hai..... ape cerita hujung minggu ni? erm.... hangat? a'ah sngt hotss hehe....
sebegitu juga hangat PRU 13 ini.....
Parliment sudah pun d bubarkan....
maka bermula lah manifastor yang ingin tercalon....
maka apa pilihan anda?
mengundi? atau menerima apa2 saje yg bakal terjadi?

undi itu wajib.... sbb kita wajib memilih pemimpin kita....
betul undi kita.... terjamin la agama kita.....
biar la x menang.....
undian kita mengambarkan sokongan kita pada perjuagan yg mereka bawa...

tapi.... cukup ke kreteria pemimpin yg kita nak undi ni?
mereka itu jua manusia...
maka nilai la dri mereka seperti manusia....
yg x lari dri kesilapan... dan emosi....

biar sape pun kita undi....
biar sape pun akn menang pilihanraya kali ni....
kita mnsti janji sebelum mengundi....

"Jangan Gaduh"

Allah dah beri molek pada negara kita....
keamanan yg tidak bebelah bahagi...
berbagai kaum dan penganut....
pelihara lah itu.....

jgn penganas masuk m'sia kita bunuh.....
TAPI KITA JUGA ADALAH PENGANAS

kekalkan keharmonian ini....
kerana bila kau berada d luar negara...
kau akan bangga mengibarkan JALUR GEMILANG

"JANGAN GADUH"


    

anjing kucing, kucing tikus....
x penah kita mintak mereka berdamai.....
ini kan kita manusia.....
ada akal yg sempurna.....
ilmu yg melimpah ruah.....
mesti kita juga mampu......



Antara perkara yg perlu calon pemimpin miliki....

1. Beriman dan Beramal Shaleh
Ini sudah pasti tentunya. Kita harus memilih pemimpin orang yang beriman, bertaqwa, selalu menjalankan perintah Allah dan rasulnya. Karena ini merupakan jalan kebenaran yang membawa kepada kehidupan yang damai, tentram, dan bahagia dunia maupun akherat. Disamping itu juga harus yang mengamalkan keimanannya itu yaitu dalam bentuk amal soleh.

2. Niat yang Lurus
Hendaklah saat menerima suatu tanggung jawab, dilandasi dengan niat sesuai dengan apa yang telah Allah perintahkan. Karena suatu amalan itu bergantung pada niatnya, itu semua telah ditulis dalam H.R bukhari-muslim Dari Amīr al-Mu’minīn, Abū Hafsh ‘Umar bin al-Khaththāb r.a, dia menjelaskan bahwa dia mendengar Rasulullah s.a.w bersabda:


“Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) sesuai dengan niatnya. Barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya karena urusan dunia yang ingin digapainya atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya sesuai dengan apa yang diniatkannya tersebut” 
Karena itu hendaklah menjadi seorang pemimpin hanya karena mencari keridhoan ALLAH saja dan sesungguhnya kepemimpinan atau jabatan adalah tanggung jawab dan beban, bukan kesempatan dan kemuliaan.
3. Laki-Laki
Dalam Al-qur'an surat An nisaa' (4) :34 telah diterangkan bahwa laki laki adalah pemimpin dari kaum wanita.

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh ialah yang ta’at kepada Allah lagi memelihara diri (maksudnya tidak berlaku serong ataupun curang serta memelihara rahasia dan harta suaminya) ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara “
(mereka; maksudnya, Allah telah mewajibkan kepada suami untuk mempergauli isterinya dengan baik).
Ayat ini menegaskan tentang kaum lelaki adalah pemimpin atas kaum wanita. Menurut Imam Ibnu Katsir, lelaki itu adalah pemimpin wanita, hakim atasnya, dan pendidiknya. Karena lelaki itu lebih utama dan lebih baik, sehingga kenabian dikhususkan pada kaum lelaki, dan demikian pula kepemimpinan tertinggi. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tidak akan beruntung suatu kaum yang menyerahkan urusan (kepemimpinan) mereka kepada seorang wanita.”(Hadits Riwayat Al-Bukhari dari Hadits Abdur Rahman bin Abi Bakrah dari ayahnya).
4. Tidak Meminta Jabatan
Rasullullah bersabda kepada Abdurrahman bin Samurah Radhiyallahu’anhu,

”Wahai Abdul Rahman bin samurah! Janganlah kamu meminta untuk menjadi pemimpin. Sesungguhnya jika kepemimpinan diberikan kepada kamu karena permintaan, maka kamu akan memikul tanggung jawab sendirian, dan jika kepemimpinan itu diberikan kepada kamu bukan karena permintaan, maka kamu akan dibantu untuk menanggungnya.” (Riwayat Bukhari dan Muslim) 
5. Berpegang pada Hukum Allah
Ini salah satu kewajiban utama seorang pemimpin.
Allah berfirman,

”Dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka.” (al-Maaidah:49).
6. Memutuskan Perkara Dengan Adil
Rasulullah bersabda,

”Tidaklah seorang pemimpin mempunyai perkara kecuali ia akan datang dengannya pada hari kiamat dengan kondisi terikat, entah ia akan diselamatkan oleh keadilan, atau akan dijerusmuskan oleh kezhalimannya.” (Riwayat Baihaqi dari Abu Hurairah dalam kitab Al-Kabir). 
7. Menasehati rakyat
Rasulullah bersabda,

”Tidaklah seorang pemimpin yang memegang urusan kaum Muslimin lalu ia tidak bersungguh-sungguh dan tidak menasehati mereka, kecuali pemimpin itu tidak akan masuk surga bersama mereka (rakyatnya).”

8. Tidak Menerima Hadiah
Seorang rakyat yang memberikan hadiah kepada seorang pemimpin pasti mempunyai maksud tersembunyi, entah ingin mendekati atau mengambil hati.Oleh karena itu, hendaklah seorang pemimpin menolak pemberian hadiah dari rakyatnya. Rasulullah bersabda,

” Pemberian hadiah kepada pemimpin adalah pengkhianatan.” (Riwayat Thabrani). 
9. Tegas
ini merupakan sikap seorang pemimpin yang selalu di idam-idamkan oleh rakyatnya. Tegas bukan berarti otoriter, tapi tegas maksudnya adalah yang benar katakan benar dan yang salah katakan salah serta melaksanakan aturan hukum yang sesuai dengan Allah, SWT dan rasulnya.

10. Lemah Lembut
Doa Rasullullah :

"Ya Allah, barangsiapa mengurus satu perkara umatku lalu ia mempersulitnya, maka persulitlah ia, dan barang siapa yang mengurus satu perkara umatku lalu ia berlemah lembut kepada mereka, maka berlemah lembutlah kepadanya"

2 comments:

  1. Assalamualaikum wbt..

    Hurmm.. 1st time nk komen ni..
    nice idea from you..
    just nk tnye, kamu mngundi kwsan DUN & Parlimen mana?

    ReplyDelete
  2. walaikumussalam.... :)

    terima kasih...
    saya mengundi untuk TANJUNG PUTRI, JOHOR BAHRU

    ReplyDelete